Jilbab memang jadi salah satu concern khususnya bagi pelajar Indonesia yang mau melanjutkan studi di Eropa. Kali ini saya ingin berbagi mengenai Prancis, karena masing-masing negara Eropa biasanya punya kebijakan sendiri. Di Prancis, burqa dan niqab yang menutupi wajah, telah dilarang secara total di Prancis sejak Oktober 2011 di seluruh lingkungan publik [1]. Walaupun masih ada sejumlah wanita yang menggunakan burqa, jika tertangkap akan dikenai denda sejumlah 150-15000€.
Di seluruh sekolah publik (SD hingga SMA), penggunakan simbol untuk identitas keagamaan dilarang. Di universitas dan Grand écoles publik, penggunaan jilbab biasa yang tidak menutupi wajah tidak dilarang. Jadi untuk teman-teman yang ingin melanjutkan kuliah di Prancis tidak perlu khawatir.
Bentuk Khimar dan Hijab, tidak dilarang di lingkungan publik serta universitas [2].
Bagaimana dengan lingkungan kerja di perkantoran?
Beberapa domain kuliah mengharuskan mahasiswanya untuk melakukan magang di lingkungan industri atau research. Nah, sebenernya berdasarkan hukum, penggunaan jilbab dilarang di public/civil service alias PNS, tetapi tidak di perusahaan swasta. Akan tetapi, realita yang terjadi sering tidak sesuai dengan teori. Hal ini yang jarang diangkat dan disampaikan oleh agen-agen kampus pendidikan Perancis di Indonesia. Ketika melakukan tahapan wawancara dengan perusahaan, kita bisa saja bertemu dengan orang-orang yang secara subjektif tidak menerima penggunaan jilbab di kantor, walaupun secara hukum tidak masalah. Saya dan beberapa teman sering menemukan masalah disini. Ada beberapa HR yang mempermasalahkan penggunaan jilbab, tapi banyak juga yang tidak peduli. Berdasarkan pengalaman, perusahaan-perusahaan multinasional, yang tidak hanya berada di negara-negara francophone, jauh lebih terbuka dengan tidak mempermasalahkan hal-hal kecil seperti ini. Selain dari tipe perusahaan, biasanya bidang pekerjaan yang akan dilakukan juga mempengaruhi. Ada teman yang ingin magang di bidang marketing dan ekonomi tidak diperbolehkan memakai jilbab di suatu perusahaan, tetapi engineer wanita tidak dipermasalahkan ketika ingin bekerja di perusahaan yang sama. Jadi jangan takut buat teman-teman berkerudung yang ingin kuliah di Perancis ❤
Source:
[1] http://www.guardian.co.uk/world/2011/apr/11/france-begins-burqa-niqab-ban
[2] http://technorati.com/politics/article/the-french-ban-on-niqab-and/
tampak rupa 
hemmm.. saya berniat melanjutkan studi S2 di prancis.. berarti penggunaan jilbab kuliah disana diperbolehkan & baik-baik saja yaaa??
benar sekali! semangat, ya 🙂
Ini beneran gak sìh? Soalnya ada yang bilang kalo jilbab dilarang di prancis
karna saya berniat melanjutkan S2 di prancis
Beneran dong. Coba kamu cek aja ke Campus France banyak banget mahasiswi indonesia berjilbab yang kuliah di Perancis.
Alhamdulillah,akhirnya ada juga pencerahan masalah jilbab. Trimakasih kakak:D
assalamualaikum… isha Allah saya ingin mengikuti program pertukaran pelajar ke France, jika saya menggunakan jilbab saya apakah diperbolehkan ukhti? terima kasih
wa’alaikumsalam,
kan sudah dijelaskan di isi postingan saya kalau untuk pelajar tidak ada masalah 🙂
waalaikumsalam,
tidak masalah kalau untuk studi.
Oooooo..jd yg kenak denda hanya yg pake burka d dpn umum saja ya??? Mbak aq mw tnya, apakah bnr tingkat kriminalitas dsna jauh lbh tinggi?? Dan kesenjangan sosial sprti apakah yg ada dsna dgn muslim terutama berjilbab?? Mengingat sprtinya d prancis sngat mempermasalahkan soal jilbab tentu berdampak pd masyarakatnya. Trims jwbannya
Assalamualaikum kak irsalina 😊
Seneng deh baca blog kaka seru banget hehe
InsyaAllah aku paris minggu depan kak hehe
Cuma backpacking 4 hari aja dih di parisnya huhu belom dapet kesempatan buat belajar disana hehe kaka sekarang pun masih tinggal disana? :O
Ada rekomendasi wilayah buat mesen backpacker hostel gt ga ka? Aku cuma berdua sama temen aku dan kita sama sama perempuan hehe 😊