Liburan akhir tahun 2018 menuju 2019 kemarin, saya berkunjung ke beberapa kota di bagian west coast Amerika + Vancouver, Kanada selama kurang lebih 15 hari. Sewaktu mempersiapkan itinerary liburan, sebagian besar orang-orang yang mengitari Amerika banyak yang menyarankan untuk menyewa mobil saja karena transportasi publik di Amerika memang tidak sebagus di Eropa. Namun pertimbangan saya, menyetir itu lebih melelahkan serta ribet, ditambah resiko lelah dari jet lag (9 jam berbedaan waktu dengan Prancis), saya memutuskan untuk memanfaatkan publik transportasi seadanya saja, menggunakan tour untuk destinasi tertentu, juga memanfaatkan Uber / Lyft. Ternyata tanpa menyewa mobil pun, sebagian besar destinasi favorit pun tetap bisa dikunjungi. Jadi disini saya ingin berbagi rincian itinerary yang saya lakukan selama 15 hari, tempat-tempat yang dikunjungi, pengalaman menggunakan transportasi publik setempat, juga termasuk tour yang saya gunakan.
Hari ke-1 sampai 6: San Fransisco + Yosemite, California
Selama 6 hari 5 malam ini, saya dan teman saya menginap di Hotel Casa Loma, yang terletak sekitar 2 km dari pusat kota seharga sekitar 30US$ per orang per malam. Untuk jalan-jalan keliling kota, kami menggunakan bus lokal setempat. Saya men-download aplikasi mobilenya: MuniMobile lalu membeli tiket lewat aplikasi yang nantinya tinggal ditunjukkan ke supir bus ketika masuk bus.
Hari ke-1 Mengatasi jet-lag
Saya berada di San Fransisco selama 6 hari 5 malam. Namun berhubung saya jet-lag parah, pada hari pertama walaupun saya mendarat sudah dari jam 10 pagi dan sudah sampai hotel sekitar jam 1 siang, saya hanya istirahat di hotel dan keluar hanya untuk beli makan. Jadi itinerary berikut ini untuk 5 hari saja.
Hari ke-2 Keliling kota San Fransisco
Yang bisa dikunjungi di San Fransisco ini banyak banget. Jadi hari ke-2, saya mengunjungi Fisherman’s Wharf, sebuah area turistik yang terletak di tepi laut berisi restoran-restoran seafood, toko-toko tradisional maupun modern, juga toko-toko souvenir. Berkat rekomendasi, saya makan siang di restoran khas fish & chips dan chowder yaitu Frankie’s Pier 43 memesan gorengan berbagai jenis seafood. Setelah itu, saya pergi melihat Golden Gate Bridge – tujuan utama seluruh dunia di San Fransisco π Tujuan berikutnya adalah Chinatown, yang katanya di SF ini adalah salah satu Chinatown tertua dan terbesar di Amerika. Ada lebih dari 24 city blocks dan kita bisa coba makanan Cina autentik disini. Setelah itu kita berjalan menuju Union Square, semacam pusat kotanya gitu sekalian mengunjungin Apple Store-nya.

Hari ke-3 Mengunjungi Alcatraz Island
Hari ini kita mengunjungi Alcatraz Island yang tiketnya sudah kami beli dengan memilih tanggal serta jam tertentu jauh-jauh hari di website ini. Saya akan bikin postingan khusus mengenai Alcatraz karena menurut saya tempat ini sangat recommended π Disini kita menghabiskan waktu kurang lebih 4 jam termasuk perjalanan naik ferry karena pulau ini terletak sekitar 2 km dari tepi pantai. Malam hari, kita kembali ke Union Square untuk mampir ke The Cheesecake Factory yang menurut saya wajib dicobain untuk para pecinta cheese cake.

Hari ke-4 Mengunjungi Yosemite National Park
Nah, destinasi seperti Yosemite National Park inilah dimana menyewa mobil dan menyetir sendiri itu dibutuhkan ketika liburan di Amerika karena perjalanan dari tengah kota San Fransisco menuju Yosemite ini memakan waktu 3 jam dan tidak ada transportasi publik. Tapi kalaupun tidak dengan mobil pribadi, kita bisa kesana menggunakan tour service. Saya menggunakan Extranomical Tour untuk kunjungan 1 hari ke Yosemite seharga 172US$. Disini, kita bisa melihat Half Dome dan El Capitan.

Hari ke-5 Keliling kota San Fransisco
Berhubung tour seharian dengan bus cukup melelahkan karena perjalanannya lumayan panjang (pulang pergi 6 jam), hari ini saya jalan-jalan santai di San Fransisco mengunjungi Palace of Fine Arts, Lombart Street dan membeli oleh-oleh di Chinatown. Saya juga menyempatkan diri mencoba makanan khas sini berupa clam chowder.

Hari ke-6 Mengunjungi Sillicon Valley
Sebelum memutuskan untuk berkunjung melihat-lihat Sillicon Valley, sebenarnya saya udah research apakah pusat teknologi ini worth untuk dikunjungi (karena sekeren-kerennya Facebook, Google, dll tetap saja ini daerah perkantoran yang kita tidak mungkin masuk ke dalam kantor mereka). Setelah itu, area ini terletak di Bay Area-nya SF yang berjarak 1 jam dari pusat kota dan juga tidak ada transportasi publik. Saya kembali menggunakan program Extranomical Tour seharga 145US$ untuk kunjungan Sillicon Valley yang mencakup mengunjungi seluruh visitors area-nya Apple, Google, Facebook, serta mengunjungi Computer History Museum dimana tiket masuk sudah included di harga tour.

Malamnya, saya menggunakan Flixbus untuk pergi ke Las Vegas dari San Fransisco. Perjalanan naik bus sekitar 14 jam.
Hari ke-7 sampai 9: Las Vegas, Nevada + Grand Canyon, Arizona
Selama 3 hari 2 malam di Las Vegas, kami menginap di Hooters Casino Hotel seharga 35US$ per orang per malam.
Hari ke-7 Jalan-jalan di kota Las Vegas
Sesampainya di Las Vegas sekitar jam 12 siang, kami langsung menuju hotel untuk menitipkan koper karena baru boleh check-in jam 4 sore. Setelah itu, kita mencoba restoran fastfood burger yang *katanya terenak di Amerika yaitu Shake Shack yang terletak di Las Vegas Blvd. Di sepanjang jalan ini, banyak sekali toko-toko, hotel-hotel dan casino mewah. Saya berjalan menyusuri Las Vegas Blvd ini sekalian mencari oleh-oleh.

Hari ke-8 Mengunjungi Grand Canyon West Rim
Las Vegas adalah kota besar terdekat jika ingin mengunjungi Grand Canyon. Kita bisa mengunjugi South Rim atau West Rim. Namun, Grand Canyon South Rim lebih jauh dibanding West Rim sehingga saya memutuskan untuk mengunjungi West Rim dengan menggunakan taketours seharga 90US$. Harga ini sudah termasuk tiket masuk Grand Canyon dan makan siang.
Hari ke-9 Jalan-jalan lagi di kota + beli oleh-oleh di sepanjang Las Vegas Blvd
Malamnya, saya terbang dari Las Vegas menuju Seattle dengan menggunakan Alaska Airline seharga 91US$.
Hari ke-10 sampai 13: Seattle, Washington
Hari ke-10 Keliling kota Seattle
Di Seattle ini banyak yang bisa dilihat-lihat. Berhubung saya ada teman yang tinggal di daerah sini, saya berjalan-jalan menggunakan mobil. Namun kalau saya lihat, untuk berjalan-jalan di kota dengan bus cukup gampang. Hari ini, saya mengunjungi Space Needle, melihat kantor Amazon The Spheres (kantornya berbentuk sphere terbuat dari kaca dan di dalamnya terdapat banyak pohon-pohon tropis dan rumah pohon).
Hari ke-11 Istirahat + ketemu teman-teman
Hari ke-12 Keliling kota Seattle (lagi)
Hari ini, saya berkunjung ke Public Market dan berjalan-jalan di daerah Pike Street. Ada toko Starbucks pertama di dunia, juga Starbucks Reserve Roastery. Ada juga tempat-tempat unik seperti jalanan dalam lorong yang seluruh dindingnya ditempelin oleh permen-permen karet bewarna-warni yang sengaja dibentuk secara artistik namun tetap jijay dilihat π Saya juga mengunjungi The Museum of Flight di Seattle dimana kita bisa lihat segala macam alat transportasi udara dan ruang (pesawat, roket). Banyak hal menarik yang bisa dilihat disini, mulai dari bagian Aviation’s Pavillion yang menampung belasan jenis pesawat militer dan komersial, kita juga bisa mencoba berbagai macam simulator seperti pilot, tower control, dsb. Saya juga mengunjungi Microsoft Visitor Center di Redmond, Seattle dimana kita bisa mencoba game-game dengan Artificial Intelligence, LinkedIn photobooth, dll.

Hari ke-13 Keliling kota Everett
Di Everett ini, ada pabrik pesawat Boeing (bukan museum, tapi pabriknya langsung tempat bagian dari pesawat-pesawat ini dirakit). Saya mengujungi The Future of Flight Aviation Center & Boeing Tour membayar tiket seharga 10US$ karena ada kenalan yang bekerja di perusahaan Boeing. Kalau harga asli bisa sebesar 25US$.
Hari ke-14 sampai 15: Vancouver, Kanada
Hari ke-14 Mengunjungi Granville Island
Saya berangkat pagi-pagi dari Everett menuju Vancouver menggunakan kereta. Harga kereta pulang pergi adalah 90US$ karena mungkin kala itu saya belinya hanya beberapa hari sebelumnya. Sesampainya di Vancouver, saya mengunjungi Chinatown, lalu ke Granville Island menggunakan ferry kecil yang berlayar dari satu port ke port lainnya (ada banyak port di sepanjang teluk Inggris sehingga ferry kecil ini bisa kita bilang transportasi publik yang mengantar penumpang dari satu port ke port lainnya). Granville Island ini cukup terkenal karena banyak toko-toko tradisional yang menyajikan makanan dari berbagai macam negara, makanan-makanan khas setempat, toko oleh-oleh, dsb. Saya menghabiskan waktu seharian disini karena memang tempatnya enak banget.
Hari ke-15 Keliling kota Vancouver + Stanley Park
Hari ini saya jalan-jalan di tengah kota melewati Science World, gak masuk sih, cuman lihat-lihat diluar saja. Karena selain tiketnya mahal dan akan menghabiskan waktu berjam-jam, saya pikir tempat ini lebih menarik untuk keluarga yang membawa anak-anak karena mereka bisa nyobain eksperimen science bareng-bareng gitu. Lalu saya jalan menuju Gastown area untuk melihat Gastown steam clock , jam yang digerakkan oleh mesin uap – yang pertama yang dibuat di dunia adalah yang di Vancouver ini.

foto fotonya please…
sudah dilengkapi dengan foto-foto seadanya yaa, trimakasih sudah mampir!!
Ini kece abisss tour tanpa nyetirnya ^^
Hai mbak.. ini sama teman2 atau solo traveling?
Haloo yang di Seattle dan Vancouver aku sendiri, sisanya aku berdua sama temen pas di San Fransisco dan Las Vegas. Tapi pas jalan-jalan beberapa bulan lalu ke NYC sama bbrp kota di Kanada aku solo traveling dan aman seru seru aja π https://tampakrupa.com/2019/11/13/itinerary-12-hari-liburan-ke-amerika-dan-kanada-bagian-east-coast/
Mba boleh share budgetnya kah ? thank you π
siaap! di postingan baru yaa soon π
[UPDATED] https://tampakrupa.com/2020/05/03/budget-solo-trip-amerika-dan-kanada-12-hari/
sangat bermanfaat..terima kasih infonya
makasi mba sharingnya…..bermimpi dulu ahh
Ka, mau nanya beli tiket kereta dari evereett ke vancouver di mana.
beli tiket flixbuss jg Kak.
Thanks sebelumnya.