Traveling

Workcation trip, itinerary dan budget Taiwan 10 hari (Taipei dan Hualien)

Setelah bulan puasa kemarin dan selepas masa pandemik, akhirnya saya bersama kedua adik jalan-jalan ke Taiwan selama 10 hari. Trip kali ini bukan full liburan namun workcation karena di sebagian hari kami bekerja work-from-anywere.

Urusan visa

Jadi kalau kita warga Indonesia sudah punya visa ataupun ijin tinggal dari Amerika, Kanada, Inggris, Jepang, Australia, Selandia Baru, Korea, dan negara-negara Schengen dalam periode kurang dari 10 tahun terakhir, kita bisa daftar authorization https://niaspeedy.immigration.gov.tw/nia_southeast/doMessage dan print suratnya untuk ditunjukkan ke pihak imigrasi setelah mendarat di Taipei.

Kalaupun musti apply visa sendiri, salah satu adik saya melakukan proses yang cukup gampang dan cepat – hanya perlu upload dokumen-dokumen yang dibutuhkan online dan pengajuan visa selesai tidak sampai 5 hari. Cek disini untuk persyaratannya.

Itinerary

Agar bisa jalan-jalan di Taipei dengan nyaman, kita wajib memiliki Easy Card. Kartu ini dapat dibeli di setiap stasiun kereta seharga NT$100 atau hampir Rp 50.000,-. Setelah itu dapat di top-up dan dapat digunakan untuk tap in-out menggunakan transportasi publik, berbelanja di 7/11 atau Family Mart, naik bus, dst.

Day 1 – Landing di Taoyuan airport

Hari pertama kami landing di Taoyuan airport yang terletak hampir 40km dari kota Taipei dan lokasi hotel kami. Berhubung waktu mendarat sudah malam, kami memutuskan untuk naik taksi dari airport dengan tarif meteran sebesar 1350 NT$ (New Taiwan Dollar) atau jika dirupiahkan sebesar Rp 650.000,-. Cukup mahal kalau sendiri, tapi berhubung kami bertiga jadinya masih lumayan. Dari Taoyuan airport bisa juga naik transportasi kereta seharga 160 NT$ atau Rp 80.000 saja.

Day 2 – Visit Long Shan Temple, Chiang Kai-Shek Memorial Hall, Ningxia Night Market

Di Taipei sendiri banyak banget tempat wisata yang bisa dikunjungi, hari kedua kami mengunjungi sebuah kuil Long Shan – salah satu kuil tertua di Taiwan yang dibangun sejak abad ke-18. Lanjut menuju Liberty Square area dimana ada dua bangunan oranye yang merupakan National Concert Hall dan National Theater of Taiwan. Jika kita jalan menelusuri area ini sampai belakang, kita bakal menemukan Chiang Kai Shek Memorial Hall – sebuah memorial yang didedikasikan untuk general Chiang Kai Shek, pejuang militer Cina yang memerangi komunis dan Jepang pada abad ke-20.

Malam hari, tentunya wajib mengunjungi night market. Taiwan sangat terkenal dengan pasar malamnya dan di Taipei sendiri ada banyak pasar malam yang terkenal. Kami mengunjungi Ningxia Night Market karena daerahnya sangat dekat dengan hotel kami. Buat yang muslim harus hati-hati kalau mau jajan di pasar malam karena banyak kali jajanan yang dimasak bercampur dengan babi di kompornya.

Day 3 – Visit National Revolutionary Martyrs’ Shrine, Taipei 101 and Xinyi district

Hari ini kami mengunjungi kuil Martir Revolusioner Nasional yang didedikasikan untuk korbang civil war republik Tiongkok dan ada sekitar 390,000 tablet untuk menghormati para pejuang perang. Yang paling terkenal dari kunjungan kuil ini dan menjadi target para turis yang hadir adalah upacara pergantian penjaga kuil yang ada setiap jam selama 15 menit.

Taipei 101 juga atraksi turis karena disini ada area mall besar untuk berbelanja dan gedung pencakar langit yang memiliki 101 lantai seperti namanya, setinggi 438m yang juga merupakan gedung tertinggi kedua di dunia. Kami hanya berjalan-jalan di area utama lobby saja dan tidak naik ke atas observatory deck, kalau mau naik untuk menikmati view bisa membeli tiket NT$600 atau sekitar Rp 288.000,- Daerah Taipei 101 merupakan bagian dari Xinyi district dimana banyak pusat berbelanja. Kami tak lupa singgah menyicipi bubble tea tertua dan terorisinil di Taiwan bernama Chun Shui Tang.

Day 4 – Pergi ke kota Hualien dengan kereta api, eksplor kota Hualien

Kota lain yang kami kunjungi yaitu Hualien, terletak di Taiwan bagian timur 160km dari Taipei sehingga kami menempuh perjalanan dengan kereta api selama kurang lebih 2,5 jam. Pemesanan tiket kereta api antar kota sangat praktis. Reservasi dapat dilakukan secara online dengan pembayaran langsung via kartu kredit di website ini. Makanan juga dapat langsung dipesan, ada pilihan vegetarian menu.

Setelah sampai, kami langsung check-in di hostel yang cukup unik Hualien Paris Home B&B . Ambians rumah dengan dekorasi unik setiap kamarnya. Di kota ini orang-orang tidak terlalu lancar berbahasa Prancis, orang yang menjaga rumah B&B ini pun berkomunikasi menggunakan google translate dengan kami. Hari ini kamu mengunjungi area kota dengan berjalan kaki, membeli oleh-oleh di sepanjang toko-toko dan ternyata harga oleh-oleh di kota Hualien jauh lebih murah dibanding di Taipei sehingga kami memutuskan untuk berbelanja disini.

Day 5 – Eksplor Taroko Gorge National Park

Tujuan utama dari trip ke Hualien ini adalah seharian eksplor Taroko Gorge National Park yang seluas 920 km² sehingga ada banyak sekali spot turistik yang cantik buat dikunjungi. Agar nyaman menghabiskan seharian di alam, jangan lupa memakai sepatu yang nyaman juga buat trekking karena ada banyak trail yang menarik untuk disusuri.

Kami menyewa private car dengan driver di klook website untuk mengunjungi beberapa spot seharian, karena tidak ada publik transportasi yang gampang di area ini, kebanyakan turis menyewa mobil sendiri atau ikut bus turis. Perjalanan dari Hualien ke Taroko Gorge sekitar 40 menit, kami mengunjungi Changchun Shrine, Swallow Grotto, Shakadang Trail, Lushui Trail dan Baiyang Waterfall Trail.

Day 6 – Kembali ke Taipei dengan kereta api

Setelah sarapan di B&B hotel yang disediakan oleh host kami, kami kembali ke Taipei dengan kereta yang kami beli dengan cara yang sama via reservasi online. Dari stasiun kereta Taipei Main Station, kami menggunakan bus untuk sampai di hotel kami karena tidak ada stasiun kereta yang jaraknya walking distance. Namun naik bus dengan membawa koper mid size juga cukup nyaman di Taipei.

Day 7 – Visit Maokong Gondola cable car ride and Raohe Night Market

Hari ketujuh kami mengunjungi area Taipei zoo dan Maokong. Atraksi populer disini adalah naik gondola menyambangi beberapa stasiun termasuk (Taipei Zoo Station), ( Taipei Zoo South Station), (Zhinan Temple Station), (Maokong Station) selama 20 sampai 30 menit untuk mengitari area setiap stasiun. Yang kami kunjungi adalah daerah Zhinan Temple dan Maokong di pemberhentian terakhir. Di Maokong terdapat kebun teh dan tempat minum teh, dimana banyak orang mencari tempat minum teh, dan juga makan menu-menu Taiwan yang terdapat daun teh di dalam resepnya. Harga tiket gondola ini tergantung berapa stop yang kita ingin turun selama satu arah: NT$70 (1 stop), NT$100 (2 stop) and NT$120 (3 stop).

Malam hari seperti biasa kami mengunjungi pasar malam lain Raohe Night Market sambil jajan untuk makan malam.

Day 8 & 9 – work from coffeeshop and visit Ximending District

2 hari sebelum weekend terakhir, kami tidak ambil cuti sehingga bekerja dari coffee shop. Kecepatan internet Taipei di café sangat bagus untuk bekerja, sekitar 100Mbps sehingga sangat nyaman untuk bekerja.

Di malam hari kami mengunjungi area Ximending yang memiliki pasar malam dan juga banyak restoran, kafe, tempat belanja banyak local brands dan tempat beli oleh-oleh atau souvenir.

Day 10 – day trip ke Shifen dan Jiufen

Hari ini kami mengikuti day tour dengan bus bersama banyak turis lainnya yang kebanyakan dari Cina mainland melalui booking via klook disini. Jiufen merupakan kawasan pegunungan tepi laut tak jauh dari kota Taipei – sekitar 50 menit perjalanan dengan bus. Kota ini digadang-gadang sebagai inspirasi film ghibli berjudul Spirited Away. Shifen merupakan kota tua dimana banyak turis-turis menerbangkan lantern yang telah ditulis wishes dan cita-cita ke langit. Tak jauh dari daerah kota tua juga terdapat air terjun dan tempat makan untuk bersantai dan menikmati alam.

Day 11 – Flight kembali ke Jakarta

Hotel dimana kami tinggal di Taipei V-one Vogue Hotel menawarkan layanan antar jemput ke airport. Untuk biaya one-way dari hotel ke airport pagi-pagi kami seharga 1000 NTD atau sekitar Rp 480.000,- yang kami bagi untuk bertiga.

Budget trip

Untuk budget sepertinya untuk vibe Asia Timur, masih jauh lebih murah dibandingkan dengan trip ke Jepang dan Korea jika kalian mau destinasi dengan vibe Asia Timur namun dengan budget yang jauh lebih terjangkau.

KategoriHargaCatatan
Tiket pesawat Jakarta <> TaipeiRp 6,000,000EVA Air – direct flight
Hotel Taipei 3 malamRp 1,350,000 per orangOursinn Hotel – kamar triple
Hotel Hualien 2 malamRp 850,000 per orangHualien Paris Home B&B
Hotel Taipei 5 malamRp 2,600,000 per orangV-one Vogue Hotel
Day tour Taroko GorgeRp 450,000 per orangPrivate car untuk ber3
Day Tour Shifen dan JiufenRp 512,000Book di klook
Transportasi Publik dalam kotaRp 250,000Top-up sesuai pemakaian
Kartu transportasi EasyCardRp 50,000Beli di stasiun 100NTD
Kereta PP Taipei <> HualienRp 505,000Reservasi online disini
Taxi PP Taoyuan airport <> TaipeiRp 375,000 per orang (total 2350NTD)Taxi dari airport dan service antar dari V-one hotel

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.