Wiken pertengahan bulan februari lalu saya terbang ke Praha untuk weekend getaway saja berhubung ada teman dari Indonesia yang sedang jalan-jalan kesana. Sebenernya saya udah males traveling ke Eropa. Alesannya berhubung udah tinggal disini selama 11 tahun duh saya melihat tipikal negara Eropa ya sebelas duabelas saja satu sama lain dan sudah tidak terlalu eksotis di mata saya. Namun ternyata Praha itu cantik banget dan warna-warna bangunannya pastel dan lebih kalem dibanding negara-negara di Eropa barat. Saya juga menemukan kalau orang-orangnya lebih ramah dibanding ehem di Prancis, mulai dari abang-abang dan mbak-mbak kasir di toko ataupun supermarket, tour guide lokal, dll.
Nah disini saya ingin berbagi mengenai tempat-tempat yang saya kunjungi selama dua hari ini. Hari pertama saya berjalan-jalan di kota Praha dan hari kedua saya mengunjungi kota Kutna Hora yang terletak di sebelah timur kota Praha hanya berjarak 70 km saja sehingga bisa ditempuh bolak balik dalam sehari dengan menggunakan kereta api.
Sebelum berbagi tempat-tempat yang saya kunjungi selama dua hari, ini kesan pesan yang saya rasakan selama mengunjungi Praha:
- gak semua supermarket murah, harus pinter-pinter milih supermarket yang harganya bukan tourist trap, salah satu supermarket murah yang rekomen banget adalah Billa
- orang-orangnya lebih ramah dibanding kebanyakan negara eropa lain
- transportasi gampang banget, dari dan menuju airport, menuju tempat-tempat wisata turis dan pagi buta udah ada transport kalau mau ngejar penerbangan pagi
Cek juga travel vlog liburan kita di channel saya 😉
H-1 Kota Praha
Mengitari kota Praha seharian dengan jalan kaki bisa saja dilakukan. Kita bisa mengunjungi istana Praha dan spot-spot turistik di kota tua Praha.






H-2 Kutna Hora
Hari kedua, kita mengunjungi Kutna Hora dengan gabung sebuah group tour yang kita booking via getyourguide.com program yang ini. Harganya terjangkau sekitar 36€ udah termasuk tiket kereta pulang pergi dari stasiun kereta Praha ke Kutna Hora juga tiket-tiket masuk atraksi di bawah ini.

Kita mampir juga ke gereja Saint Barbara, gereja ghotic yang dibangun mulai dari abad ke-14 tapi baru selesai pada abad 20. Pembangunan gereja ini tertunda salah satunya karena sempat ada perang religious. Yang menariknya adalah, biasanya kan gereja itu dibangun oleh institusi, pemerintahan atau kelompok agama, namun gereja ini merupakan hasil patungan para buruh penambang perak di kota Kutna Hora ini.

Sedlec ossuary, sebuah kapel katolik Roma yang terdiri dari dua lantai. Lantai atas merupakan kapel biasa yang digunakan untuk beribadah sementara lantai bawah merupakan ossuary/kuburan yang berisi sekitar 60.000 tulang manusia yang tersusun dengan cantik. Seorang woodmaker terkenal membuat dekorasi cantik seperti foto bawah ini. Dia membuat lampu chandelier dengan seluruh tulang yang ada di dalam tubuh seorang manusia yang berjumlah 206 tulang. Ada juga 6 piramid besar yang tersusun dari tulang-tulang manusia.

Baru tau kalau ke Kutna Hora bisa naik kereta juga. Kirain cuma bisa naik bus. Dulu sempat ke Kutna Hora trus mikir kok sepi banget ya kotanya, ga keliatan penduduknya. Waktu ke gereja tulangny itu malah ga ada orang sama sekali yg berkunjung, jadinya malah serem sendiri :))